AutonetMagz – Honda Freed 2017 yang akan diluncurkan di Jepang beberapa saat lagi mulai diperkenalkan oleh Honda detail spesifikasi dan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh mobil ini. Seperti apa keunggulan mobil ini? Mari kita simak!
Ketika kita masuk ke dalam website Honda Jepang, hal pertama yang akan ditonjolkan oleh Honda adalah dimensinya yang sangat ringkas, mobil ini memiliki panjang hanya 4.265 milimeter dimana menurut Honda sangat mudah untuk digunakan di jalan-jalan Jepang yang terkenal sempit.
FYI, Honda Freed generasi sebelumnya memiliki panjang sebesar 4.215 milimeter, sehingga bisa dibilang Honda Freed terbaru memiliki panjang lebih besar 50 milimeter dibandingkan dengan model sebelumnya. Sebagai perbandingan, panjang Toyota Avanza generasi kedua sebesar 4.140 milimeter dan Sienta sebesar 4.235 milimeter. Jadi sebenarnya mobil ini masih lebih panjang dari Avanza dan Sienta sekalipun.
Kedua, Honda masih mengedepankan soal akomodasi, mobil ini menurut Honda amatlah lega dibandingkan dengan model sebelunya, karena jarak antar baris kursi mulai dari yang pertama hingga terakhir diberi ruang sebesar 90 milimeter, dan hebatnya, sliding kursi baris kedua memiliki jarak yang cukup jauh sebesar 120 milimeter, wow! Tidak sampai disitu, Honda juga menyediakan pilihan kursi captain seat, atau kursi menyambung seperti halnya Sienta, ditambah hadirnya arm rest yang tidak dimiliki oleh Sienta. Tapi sayang, untuk varian Jepang, ia tidak dilengkapi dengan AC double blower, semoga versi Indonesia mendapatkan hal tersebut.
Ketiga, Honda Freed kini dibekali dengan Honda Sensing yang teknologinya mirip dengan Mazda i-ActiveSense. Jadi ketika ada sesuatu yang menyebrang atau ada objek di depan mobil kita, Honda Freed dapat melakukan pengereman mendadak secara otomatis. Tapi kemungkinan besar teknologi ini tidak masuk ke Indonesia, kenapa? Karena Honda menggunakan radar dan monokular kamera untuk mendeteksi jarak objek di depan, dimana jika menggunakan radar, produsen mobil harus mengurus sertifikasi gelombang radio yang sangat ribet ke kementrian yang mengurus hal tersebut. Berbeda dengan Mazda yang menggunakan sensor laser dan monokular kamera, sehingga tidak melibatkan gelombang radio di dalamnya.
Kemudian, Honda juga menonjolkan mesin baru yang berjudul Sport Hybrid i-DCD. Ini merupakan mesin hybrid Honda yang menggunakan transmisi dual clutch menggantikan CVT yang selama ini dibenci para petrolhead di seluruh dunia. i-DCD sendiri merupakan singkatan dari Intelligent Dual Clutch Drive dan ia juga tersedia dalam varian 4WD, mesin 1.500 cc biasa dengan transmisi CVT juga tersedia meskipun tidak di highlight oleh Honda.
Nah, Freed sendiri sekarang tersedia dalam 2 buah pilihan model, mulai dari Honda Freed dan Honda Freed+. Tapi berbeda dengan Datsun ya, kalau Datsun GO+ dia punya kursi di baris ketiga, Freed+ justru sebaliknya. Freed+ tidak memiliki kursi baris ketiga dan diganti dengan ruang kargo dengan utility board yang membuatnya lebih rapih. Sedangkan untuk varian Freed tanpa embel-embel Plus apalagi Panca, ia tersedia dalam pilihan 6 atau 7 penumpang atau dengan captain seat atau kursi tengah menyambung.
Honda Freed akan tersedia dalam pilihan 9 watna mulai dari Blue Horizon Metallic yang menjadi hero color di Jepang, kemudian warna kuning Citron Drop, Cobalt Blue Pearl, Premium Deep Rosso Pearl, Mandarin Gold Metallic, White Orchid Pearl, Luna Silver Metallic, Modern Steel Metallic dan Crystal Black Pearl. Jika masuk ke Indonesia, rasanya mustahil Honda Freed akan menggunakan warna Blue Horizon Metallic karena warnanya mirip warna taksi kondang. Ya nggak sih?
Nah, itu kurang lebihnya apa yang akan menjadi point of sales dari Honda Freed 2016 terbaru yang akan segera meluncur di Indonesia. Rasanya nggak sabar ya buat menunggu mobil ini di Indonesia sehinga Sienta punya lawan sebanding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar